Penyebab Kasus Aktif Covid-19 di Kota Malang Terus Meningkat
Malang - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Malang condong bertambah. Pemerintahan kota di tempat menyebutkan penemuan kasus baru mayoritas datang dari masyarakat mereka yang tinggal di luar kota. Tetapi masih tetap ditempatkan sebagai keseluruhan data di Kota Malang. Slot Online Terpercaya
Mencuplik situs Informasi Covid-19 Jawa Timur, kasus Covid-19 di Malang kota pada Kamis, 7 Juli 2022 terdaftar ada sekitar 34 kasus aktif. Tempatkan kota ini ada dalam rangking ke-3 jumlah kasus paling banyak di propinsi ini sesudah Surabaya dan Sidoarjo.
Pragmatic Play Limited meluncurkan promosi kumpulan hadiah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, menjelaskan dari keseluruhan semua kasus baru itu di antara 80 % sampai 90 % sebagai masyarakat Kota Malang yang tinggal di luar kota atau mungkin tidak domisili di Kota Malang.
"Iya kasus naik, terlihat secara kumulatif. Sebetulnya banyak yang domisilinya tidak di Malang tetapi data kasusnya dimasukkan ke sini," tutur Husnul Muarif.
Dia menyebutkan hal tersebut muncul karena laboratorium tempat swab test tersambung dengan mekanisme New All Record (NAR). Dengan mekanisme itu, tiap ada penemuan kasus positif Covid-19 datanya selalu ditempatkan sama sesuai KTP pasien.
Misalkan, seorang masyarakat Kota Malang yang sekarang domisili di Yogyakarta periksakan kesehatannya di laboratorium pada tempat tinggalnya sekarang ini. Lantas hasil skrining memperlihatkan positif, karena itu data pasien itu ditempatkan sebagai data kasus baru sama sesuai KTP nya.
"Secara automatis datanya masuk ke Malang. Walau sebenarnya kami telah lama menyarankan supaya berdasar domisili supaya datanya betul di wilayah di tempat," tutur Husnul.
Disebutkannya, kemarin terdaftar ada 14 kasus aktif, tetapi dari jumlahnya itu cuma 3 orang saja yang betul-betul tinggal di kota ini. Hingga penemuan harian kasus Covid-19 di Malang kota sebetulnya sedikit.
Husnul Muarif mengatakan sampai ini hari tidak ada penemuan kasus Covid-19 variasi BA.4 dan BA.5 di Kota Malang. Semua pasien kasus aktif yang domisili di kota ini cuma mempunyai tanda-tanda enteng.
"Semua karantina mandiri di dalam rumah, tanda-tanda enteng saja," katanya.
Dinas Kesehatan menghimbau masyarakat selalu taat prosedur kesehatan. Karena langkah ini bisa dibuktikan paling ampun menahan penyebaran Covid-19. Terhitung sepanjang lebaran Idul Adha 2022 atau liburan panjang pelajar sekolah.
Husnul Muarif menjelaskan, warga disarankan masih tetap memerhatikan kemampuan tempat mengadakan beribadah sholat ied baik itu dalam mushola atau jika diadakan di atas lapangan terbuka. Terhitung taat prokes saat pemangkasan hewan kurban.
"Kami memanglah belum membuat ketentuan khusus berkaitan kegiatan sosial keagamaan sepanjang idul adha ini. Tetapi semuanya wajib masih tetap memprioritaskan prokes," katanya.
Mga Komento
Mag-post ng isang Komento